Search

Loading

Rabu, 09 November 2011

Cerita sahabat jadi cinta :)

Andi dan Rini adalah sahabat dari mereka duduk di bangku kelas 6 SD. Awalnya mereka hanya teman biasa. Tapi suatu saat ada teman Milly yang dari kelas lain suka sama Rini. Sejak itulah mereka mulai dekat. Ketika teman Andi meminta untuk mendekati dia sama Rini, Andi cuek sama temannya yang namanya Ari, sehingga Ari putus asa. Apalagi ketika Rini dan Andi sudah dekat.
 
Tiba setelah naik ke SMA, Rini seperti menghindar dari Andi, tanya dalam hati? Itulah yang ingin Andi tahu. Apakah karena Rini sudah pindah ke kelas lain lalu punya teman baru atau karena yang lain? Namun semakin ia jauh dari Rini semakin dia tahu perasaan yang sebenarnya, kalau Andi mulai mencintai Rini. Apa yang Andi lakukan? Lalu Andi tanya langsung ke Rini kenapa Rini menghindar?

Kemudian Andi mulai mencobanya dengan SMS, apakah berhasil? Ternyata malah dicuekin. Lalu Andi selalu berusaha buat tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan Rini. Sampai suatu saat Andi mengetahui suatu informasi kalau Rini lagi mendekati kakak kelas 2. Setelah tahu hal tersebut, Andi selalu berusaha, berusaha dan berusaha untuk melupakan Rini. Namun yang namanya perasaan itu tidak bisa dibohongin. Andi tidak pernah bisa melupakan Rini.

Setelah naik ke kelas 2 SMA. Salah satu teman dekat Andi pacaran sama teman dekat Rini. Untungnya mereka tidak tahu kalau Andi dan Rini pernah dekat. “Mengapa dia harus kembali muncul lagi di depan Andi padahal Andi perlahan-lahan telah bisa melupakan Rini,” pikir Andi dalam hati.

Pada suatu siang di kantin sekolah.
“Hai,” sapa Rini (sambil tersenyum).
“Hai juga,” jawab Andi.
“Nyari makanan apa?” Tanya Rini.
“Biasa, nasi soto Pak Mur,” jawab Andi (sambil mengeluarkan sepucuk kertas).
Kemudian surat tersebut diberikan ke Andi, “Ini ada surat buat Andi, nanti sampai di kelas kamu baca ya?” Kata Rini.
“Apa ini Rin?” Tanya Andi.
“Rahasia dong,” jawab Rini.
Sesampainya di kelas Andi membaca, “Nanti sore habis pulang sekolah aku tunggu kamu di restoran dekat sekolah jam 5 sore ya? Aku tunggu.“

Setelah membaca surat itu Andi senang banget, tapi juga bingung. Kenapa Andi bingung? Dia bingung karena tidak yakin sama feeling-nya sendiri, mau pergi atau tidak. Dia ingin pergi, tapi dia teringat sama yang telah dibuat Rini. Sebentar lagi sudah mau jam pulang sekolah, mau pergi tidak ya? Pikir Andi dalam hati. Tapi dia sudah melakukan hal yang tidak bisa Andi maafkan. Setelah pulang ke rumah, Andi membaca ulang surat yang diberikan Rini berulang-ulang. Sampai tiba-tiba mata Andi tertuju ke pot vas bunga di ruang tamunya. Kemudian Andi menghitung setiap helai bunganya. Pergi, tidak, pergi, tidak, pergi, tidak, pergi. Oh my God, aku harus pergi, keluh Andi dalam hati.

Kemudian Andi bergegas menyiapkan dirinya, tidak tahu kenapa hari ini Andi berpakaian rapi sekali, tetapi Andi berencana untuk jam 5 lewat baru berangkat.
Sesampainya di tempat.

“Hai, sudah lapar?” Sapa Rini.
“Belum,” jawab Andi.
“Kelihatannya kamu badmood banget?” Tanya Rini.
“Menurut Kamu?” Tanya Andi.
“Mana aku tahu, Ndi, cerita dong kamu kenapa.“
“Tidak tahu kenapa aku tiba-tiba tidak enak badan, aku pulang dulu ya,” jawab Andi tanpa mendengar balasan Rini, Andi langsung meninggalkan tempat itu.
Pada malam harinya. Ada pesan masuk di handphone. Kemudian dibuka pesan di handphone dari Rini.
Ndi, kamu kenapa, tadi aku dicuekin?” Tanya Rini.
“Menurut kamu kalau dicuekin sama orang itu rasanya gimana? Enak ya? Itulah yang dulu aku rasakan!” Kemudian ditekannya tombol send
“Maksudmu aku? Aku benar-benar minta maaf sama kamu, bukan maksud aku buat menyakiti kamu. Kamu tahu tidak, aku juga menderita, sebenarnya aku cinta banget sama kamu. Tapi aku takut kamu tidak punya perasaan seperti perasaan yang aku rasa dan membuat persahabatan kita rusak. Aku benar-benar minta maaf sama kamu.” Tanya Rini.
Aku juga mempunyai perasaan yang sama, cinta sama Kamu Rin.”
“Kalau begitu besok kita ketemu di tempat tadi, terus kita membahas semuanya biar jelas, bagaimana?” Jawab Andi.

Kemudian keesokan harinya, setelah menceritakan semuanya barulah mereka sadar bahwa mereka saling mencintai. Kemudian di tempat itu juga mereka resmi menjadi sepasang kekasih :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar