Search

Loading

Kamis, 08 Desember 2011

Kegelisahan Cinta

disaat terpikir tenteng dia
yang entah ada di mana
terkadang hati teriak dengan kehampaannya
mencari dan menunggu hati cintanya
ku menangis tanpa air mata
ku teriak tanpa suara
hanya merasakan sakitnya hati
begitu tersiksa menunggu yang di nanti
begitu berat melepaskan rasa ini
yang sudah merasuk dalam hati
mungkin bila aku nanti mati
sesalku akan abadi
akankah penantian ini berujung bahagia
ataukah hanya asa semata
tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya
walau akhirnya hanya membuat luka

Nafas Cinta

hati ini trasa sunyi tanpa nafas cintamu,,
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri inisenyap tanpa jiwa kasih mu,,
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah

cinta..
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa,,

cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yng kelabu
meniti harapan fajar kelana,,

cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai….

Cinta Tak Pernah Salah

Cinta itu mengerti..
cinta itu memahami..
cinta itu berbagi..
dan cinta itu adalah dukungan terhadap hati..

Andai cinta itu semudah yang kau inginkan..
Mungkin itu akan menjadi sebuah alasan yang kamu inginkan..
andai cinta itu segampang yang mereka rasakan..
Cinta ini tak akan kandas tanpa alasan..

apa harus dengan bukti nyata engkau melihat semuanya..
apa harus dengan keadaan yang nyata engkau percaya semuanya..
Andai kamu mengerti, cinta ini ada untuk di pahami..
dan semua hal tentangku juga harus di pahami..

Sayang..
aku hanya menginginkanmu sederhana..
tek melebihi ilmu yang engkau punya..
Aku hanya mengingnkanmu engkau selalu ada..
dalam sukaku engkau merasakan senyum..
dalam lemahku engkau menguatkanku..
dalam sedihku engkau bak bunga meranum..
dan dalam setiap dukaku, engkau selalu berada dalam sabar tanpa ragu..

namun jika sampai sini saja engkau tak mampu..
Pilihlah jalan yang engkau mau..
Allah maha tahu atas cita dan cinta yang kau mau..
dan Ia-pun tak pernah salah memilihkan Jodoh Untukku..

Ajari Aku Cinta Untuk Yak Mengenalmu

tolong jangan hukum aku cinta..
aku sedang tak ingin mengenalmu..
hatiku terluka karenamu..
dan jiwa ini tercabik oleh rasamu..

jauhi aku cinta..
berilah ruang yang luas dalam jiwa..
berilah sedikit celah-celah di balik rerimbunan semerbak bunga..
aku ingin melihat di balik sana..
ada apa lagi.. ada cerita yang bagaimana lagi..
aku bahkan sangat lelah untuk terus mengenalnya..

ajarin aku cinta untuk mengenalmu bukan dari mata..
ajari aku untuk mengenalmu dari jiwa..
dan ajari aku mengenalmu atas seizin Allah maha kuasa..
dan ajarilah aku cinta.. bagaimana hati ini dapat memilihnya..
Pilihan Allah yang belum tentu indah di mata manusia..

Cinta Terlarang

Aku bagian dari reruntuhan emosi..
menjiwa,.. menerka.. dan menjaga..
seperti manusia lain aku menjalani..
namun kenapa, aku tak mampu menyamainya..

aku bagian dari kerapuhan hati..
dalam gerak lingkup yang sempit..
hanya seorang yang mampu mengerti..
dia yang selalu membuatku sakit..

dan aku bagian dari cinta..
aku jatuh cinta..
aku memiliki rasa..
namun rasa ini sebuah keterlarangan..
jiwaku dan jiwanya sepadan..
hingga aku mejadi sosok lelaki yang rupawan..
untuknya yang tak kalah tampan..

Cinta Apa Adanya

yang aku tau
cinta tak pernah memandang atas
materi,, ataupun fisik
yang aku tau cinta terlahir dari sebuah kebersamaan
dari kedua insan yang berbeda
dan di situlah perasaan pun terlahir
dari dalam hati
cinta akan indah jika menjalaninya dengan sebuah kejujuran dan adanya saling mengerti satu sama lain
cinta akan sakit
jika kita telah di kecewakan oleh orang yang kita cintai

tapi ada satu hal yang harus kita tau

semua orang memang butuh jatuh cinta tapi jangan mau jadi orang yang jatuh gara gara cinta

dan ingtlah

JANGAN LAH KAU TANGISI ORANG MENYAKITIMU
KARENA ITU TIDAK PANTAS UNTUK KAU TANGISI

Aku Benci & Mencintaimu

Suara-suara yang tersamar dulu..
kenapa ia kembali..
aku ingin merayap ketepi..
tangan tangan menggerayangi..
menangkap setiap jejak yang terus ada tanpa henti..

mata mata berhenti dalam sebuah kubangan harapan..
kosong, membelenggu, tak pasti..
apa yang aku tahu bukan yang kumau..
sayap-sayap memutus, jatuh merayap..
hangus bersama angin semilir di tengah rimbun dedauan..
tanpa asa.. tanpa rasa, ataupun cinta..

Andai saja tak ada waktu itu..
saat ini tak akan terjadi..
andai saja tak ada engkau saat itu..
saat ini, perasaan ini juga tak akan terjadi..
dan andai saja kau tak seperti sekarang..
mungkin juga aku akan menghilang..

bersama dedaunan..
aku akan jatuh ketika ia menguning diatas dahan..

bersama angin..
aku terbang meninggi dengan semilir yang dingin..

bersama rasa..
aku hanyut dalam sebuah harapan hampa..

bersama air..
aku terbawa kemana ia mengalir..

namun bersamamu..
aku semakin kecanduan dan ingin selalu bersamamu..

dan bersama cinta ini..
sesungguhnya bukan engkau yang ku ingini..

dalam hatiku.. fikiranku.. perasaanku..
aku sangat mencintaimu.. juga membencimu..

Rabu, 07 Desember 2011

Selamat jalan Sahabat

Aku tidak sedang berlari,…
Tapi lutut ku gemetar paksakan kaki tuk tetap berdiri
Pandangi wajah damaimu dalam balutan putih…
Aku tidak sedang menangis,…
Tapi air ini terus mengalir dari mata dan hidungku,
Ketika sadar ini terakhir ku dapat menatap indah senyum mu…
Waktu telah pertemukan kita,
Waktulah yang menjalin begitu banyak rangkaian kisah diantara kita
Dan kini,…
Waktu juga yang pisahkan kita.
Sungguh hidup dikuasai oleh waktu…
Tapi ku ikhlaskan semua susut di telan sang waktu,
Berharap kelak, waktu juga yang akan pertemukan kita kembali
di dalam kebaikan yang abadi…
Sungguh, aku tidak sedang menyesali takdir ini
Karena bagaimanapun aku bersyukur untuk waktu yg telah kita bagi,
Untuk takdirmu dalam takdir ku….
Sungguh, aku tidak sedang menangisi pergimu,…
Tapi biarlah air ini mengalir dari kedua mataku,
Sebagai ucapan selamat jalan untukmu sahabat.

Janji

Walaupun mulut berbusa-busa,
dengan segala janji mempesona,
sia-sia jika hanya di mulut saja
Walaupun mulut rajin berkata cinta,
pada Sang Maha Kuasa,
semua itu mana buktinya,
jika Ramadhan tak mau puasa

Kalimat Orang Yang Mencintai

Terbaca dari pancaran kedua matanya
Dan dari sikap
Yang keluar dari hati
Ia senantiasa
Ingin memberikan yang terbaik yang dimilikinya
Ikhlas berkorban jiwa raga
Dan mendoakannya selalu
Selalu
Kini,
Saatnya berpisah telah tiba
Semoga kelak tuhan mempertemukan kita kembali
Dalam kondisi hati yang lebih bersih dan
Dalam kondisi keimanan yang lebih tangguh
Sahabat,
Kita telah banyak belajar dari sini
Semoga tuhan senantiasa mengampuni
Kealpaan
diri ini …

Hati sahabat

berbuih kasih dlm panas mengadu
bertebaran sayang layaknya teman
menguak rasa hati sedalam lautan
lirikan mata yg terpadu

ohh… tuhan…
getaranku sudah beda
tak layak seakan teman
dia tak mengerti yg ku rasa

menyambut bunga bagai indah jagat raya
terpukau tp terlarang
menyiksa krn tak kan teromong
menanam jua dewasa

bagai kucing takut lautan
pengecut dlm bimbang
terhalang
takut hilang persahabatan

Kata mereka

shbt bgaikn tmptku brteduh..
bila driku terkena air mata dlm ksedihnku,
d’snalh driku bs brbgi dlm hdupku, yg tak prnh q dptkn d’tmpt lain…
hnya shbtlah yg mampu mgrti n phmi,
ap yg sdng q alami saat ni..

tnpa shbt..
bgai jiwa yg trlepas dr rgaku..
mmbuat rgaku tak mmpu brgrk dlm stiap lngkhku..
prshbtn ini kn abadi..
mski d’dunia ni tak kn ada yg abadi..

Luka DiSini


Dulu pernah ada cinta
Dulu pernah ada sayang
Namun kini tiada lagi
Perasaan seperti dulu

Kini tiada lagi kisah
Cintaku tlah musnah sudah
Hancur hatiku
Telah kau sakiti perasaanku

-----
Biarkan ku pergi
Jangan kau tanyakan lagi
Ku yakin ini yang terbaik
untuk kau dan diriku

Biarkan berlalu
Rasa cinta ini di hati
Ku tak bisa tuk menahan
Aku luka di sini

Luka Hati

Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya

Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat

Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa

Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai

Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati

Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku

Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..

Tanpa Judul

Maaf saya tidak dapat menemukan judul yang tepat
untuk untaian kalimat yang hendak saya tulis
   hari-hariku dipenuhi oleh suara-suara tak bergetar seperti kemarin ....
getaran itu semakin lama semakin sayup... perlahan
getaran itu melemah dan berhenti
seperti denyut nadi anak-anak ingusan
tak terdengar mereka oleh gesekan angin

Jika demokrasi adalah judul terindah bagi suatu bangsa
maka bangsaku hendak menggunakannya pula
mereka mengorbankan jiwa dengan sukarela atau dengan pesan
mereka sama-sama berdarah dan bahkan hilang oleh dahaga tanah
aliran sari-sari makanan kebebasan tak pernah sampai
tersebar ke seluruh tubuh
berhenti mereka di antara lembaran-lembaran kertas berstempel

Maaf jika hidupku adalah demokrasi
nampaknya ia tak punya judul lagi
kadang saya merasa sangat berharga dan ingin hidup
seperti jiwa Chairil Anwar
namun kadang saya menemukan ketidakbernilaian
yang mendorongku untuk mengakhiri hidup
the object of my affection telah mati
bersama judul tulisan-tulisan tentang demokrasi yang semakin kabur

Aku & Tulisanku

Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....

Kepergianmu

Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas

Senin, 05 Desember 2011

Di Sini Sepi ..

Di sini sepi…Saat ku nanti dirimu
Iya, Tuhan belum pertemukan kita


Siapa dirimu, dari mana arahmu…Ingin segera kujemput
Mungkin ada di rimba ini, sebuah desa, atau kota kecil
Mungkin masih tinggal di udara nyaman dengan ayah ibumu
Kita masih dipisahkan batas yang tidak dimengerti…

Sedang apa dirimu ?
Terjagakah di tengah malam ini, saat aku memikirkanmu
Mengerjakan tugas kuliah, atau menyiapkan bahan meeting kerja esok pagi
Ataukah sedang tidur cantik dengan mimpimu

Kuatkan senyummu, jangan pernah merasa lelah untuk bertahan
Disini ku selalu setia  menunggu datangmu, dan menjemputmu

Persiapkan dirimu wahai peri yang ku tunggu..
Untuk pertemuan kita nanti
Untuk kita bersama

Aku sedang banyak mencari disini.
Tuk sempurnakan hidupmu nanti

Tungguku tuk datangmu lebih dari apapun.
Lebih dari berdiri semalaman,
Lebih dari berkendara dalam hujan di tengah malam
Hanya untuk bertemu

Dari semua kesedihan mereka yang akhirnya melepasku
Kekecewaan dan kegagalan yang berkali-kali
Ku yakin Tuhan mempersiapkan diriku untukmu

Semoga saja Tuhan mempertemukan kita di saat yang tepat
Mungkin di saat yang sama sekali tidak pernah kita duga
Aku tetap setia menunggu

Bahagiamu Aku

Bahagiamu Aku
Dentingan waktu selalu kuingat masa pertemuan telah terjejaki
saat pertama kupandang kamu
saat pertamau jemariku bertemu jamari lentikmu

aku sadar kita dekat
aku sadar kaupun mendekat
apakah itu hanya perasaanku
atau hanya ilusi rinduku

banyak hawa maupun dewa yang tak mengerti ucapan cinta
hanya aku yang mengerti dan hanya aku yang memahami
kaulah waktuku yang penuh ketika sebelumnya kosong
kaulah indah ketika sebelumnya semu

aku tau kaluat ini
kaluat dihati karena kau
maukah kau menjadi kekasihku
yang akan kupertahankan tuk menjadi pendampingku

Ma'af ..

Maaf kumeninggalkanmu
Cinta sejati tak memberi petunjuk pada kita
Ini terpaksa kulakukan
Temkan cinta sejatimu sendiri

Bukan niatku sandarkan punggung ini padamu
Sungguh kau mengerti aku
Sedihku perasaan ini meleleh
Tapi janji tetap harus ditepati

Aku bertahan untuk memanggil sunyi
Dia ada disana melihatku
Di tempat dia sendiri mengisi waktu
Dengan memikirkanku penuh sesak

Hiruplah cinta baru sayang
Kita tercipta bukan untuk bersama

Kecewa .

“Menggiringku Kecewa”

Kuberi segala harta tahta dan jiwa
Mataku tertuju fokus untukmu
Tak ada curiga atau berisik
Damai datarny air kurasakan
Teriaki aku sepenuhnya
Apa salahku
Kaujadikan aku sia
Melayang seperti zombie padang pasir
Aku merasakan sedikit keanehan
Janggal dihati tapi tak terkeluarkan
Petang sedikit menjadi rabun
Rabun senja hatiku
Kau lukaiku tanpa belati
Tapi dengan gagang Samurai selingkuhanmu
Menggiringku ke dalam culas
Culas tanpa rasa diakhiri kecewa

Kenangan ..

Ibarat awan berarak menderu
Menghentak seluruh kesadaranku
Tak mampu pada wadahku
Getir pahit bersahutan menyatu
Kala kesedihan mendayung
Menggenggam lengan lembayung
Ombak romansa bergulung
Tampilkan lautan kalbu terkurung
Dalam diam jeritku
Ingin kugadaikan sukma jiwaku
Membeli sang waktu
Yang congkak melangkah bisu
Tinggallah tatapan nanar berkaca
Kalimat-kalimat yang bisu bersuara
Roh yang pergi meninggalkan sukma
Separuh kosong tanpa jiwa

PilihanMu

kau yan pernah mengisi ruang hati ku…
memberi warna dalam setiap nafasku…..
kau pula yang te;ah menjadi kawan dalam setiap curhat ku…
tapi kenapa kau lukai hati ini,,,
kau bohong pada ku…
dusta,…..
kini aku dalam kesendirian….
tak ada teman , kawan, dan kasih…
yang ada hanyalah kebekuan ….
biar aku simpan cinta ini……
entah sampai kapan aku mampu….
meskipun akau tau…..
kau punya pilihan lain ……
yang mungkin lebih dari ku….
kau tau siapa,.,….
dia adalah sahabat ku……

Cinta kecilku

cinta kecilku,semenjak aku menemukanmu
kau kikis dan kau obati piluku di masa lalu
membawa terang cahaya nan biru…
cinta kecilku,aku menyebutmu demikian
bukan berarti hanya setetes cinta yang kuberikan
tapi aku lelah berjanji,untuk suatu hal yang tak bisa dipastikan…
cinta kecilku,cinta kita bersuntingkan rafflesia
sebuah bunga yang sering kusebut dalam segala rasa
meski nasibnya tak pernah menjanjikan keharuman
tetapi rafflesia ini tak pernah layu
cinta kecilku,malam ini aku merindukanmu….

Minggu, 04 Desember 2011

Sakitku

Tuhan
ku berlutut pada mu
ku merengkuh sakit

Tuhan
tolonglah hidup ku
kan ku ingat azal tekah mendekati ku
kini hidup tak akan berarti

tanpa ketulusan dan kebesaran dalam hati ini
kini ku ingat dirimu
selalu mengiringi setiap langkah ku
hidup ku dan jiwa ku
hanya engkau yang tahu

Tuhan
baru ku sadari
betapa berartinya hidup ini

Luka

saat aku ingin berlari
yang ada hanya sepi
saat aku ingin berdiri
yang ada hanya lirih

bisu….
diamkan saja aku…
sampai goresan hati terbuka kembali

biarkan saja aku!!!
hingga luka lama terbuka kembali
hentikan….
tolong..
jangan sakiti aku lagi…
demi ku, kamu, dan dia…..

Bahagia Sendiri

Hari ini, saat ini, detik ini…
Hari Bahagia menjemputku,
hari yang kunanti dalam Hidupku,
meski tiada seorangpun di sampingku

Kesedihanku, keresahan dan gelisahku,
bercampur jadi Satu
Kebahagiaanku, keceriaan dan tawaku
sedikit kurasa tanpa kalian yang kucintai

Hari ini, malam ini, lewat Hati ini…
ingin menangis,
namun, kuredam sejenak…
karna ku tak ingin larut, dalam bahagia, meski sepi tanpa teman

pasti datang, hari…
di mana ku dapat rayakan bersama semua
Malam inipun, langit meneteskan hujannya
seakan merasakan kepedihan Hati yang terjadi padaku

Hujan, jangan buat Aku semakin sedih…

Aku Mencintaimu

Aku masih berharap
Menemukan sebongkah hati dilubuk itu
Walau harus mengais dalam gelap
Merajut mimpi tatkala siang

Aku masih berharap
Mencairkan bekuan itu
Sebelum waktu mendahului
Sebelum raga tak terkendali

Aku masih berharap
Meski malam selalu malam

Meski aku tahu semua yang kuharap
Tak dapat kugenggam
Tapi aku masih berharap
Sebelum aku tak bisa berharap

Aku Masih Berharap

Aku masih berharap
Menemukan sebongkah hati dilubuk itu
Walau harus mengais dalam gelap
Merajut mimpi tatkala siang

Aku masih berharap
Mencairkan bekuan itu
Sebelum waktu mendahului
Sebelum raga tak terkendali

Aku masih berharap
Meski malam selalu malam

Meski aku tahu semua yang kuharap
Tak dapat kugenggam
Tapi aku masih berharap
Sebelum aku tak bisa berharap

Aku Ingin...

andai saja aku dilahirkan kembali dan boleh memilih
“aku ingin jadi apa?”
aku ingin menjadi seorang peri.
aku ingin mengabulkan permintaanmu.
aku ingin menghilangkan kegundahan hatimu.
aku ingin kamu bahagia karena aku.
aku tak ingin melihatmu menangis.
aku tak mau berdiam diri melihat penderitaanmu.
tapi..
aku tak sanggup seperti itu.
aku tak mungkin menjadi peri.
aku tak mampu membuatmu lepas dari keterpurukanmu.
seandainya aku bisa berjumpa dengan peri..
ak akan mnta tolong padanya..
agar kamu bahagia dan keluar dari ruangan
yang membelenggumu..
entah apapun syaratnya..
akan tetap kupenuhi..
untukmu..

Aku hanya Ingin berada Di Sampingnya

saat aku bersamanya itu sudah cukup
saat dia hanya menatapku itu sudah cukup
aku tidak menginginkan cintanya
aku tidak menginginkan raganya
aku tidak menginginkan rayuan lembutnya

aku hanya ingin berada di sampingnya
aku hanya ingin melihatnya bahagia
walaupun dengan sisa tetes darahku
aku memujanya

hanya dengan airmata yang kutumpahkan
aku menjaganya
dengan seluruh jiwaku pun
aku mencintainya

aku tidak menginginkan kata-katanya
aku tidak meginginkan genggaman tangannya
aku melupakan semua
semua yang ada selain dirinya
aku hanya ingin berada di sampingnya

Akhir yang Tidak Selalu sempurna

Ketika kamu dan aku tiba
di sini…
diantara ruas jarimu, jariku
tertawa, termenung
bersama waktu yang berlangsung

Kau tersenyum padaku.
Kita menunggu pagi yang pasti, esok yang cerah dan kebahagiaan di hari nanti

Kita terikat akar dan tanah
menyatu dalam kekuatan satu
dan tak pernah padam

Ketika nanti kau tumbuh dan berkembang
tebaran pesona aphrodite selalu kan kau bawa, mentari selalu kan bersinar, dan aku selalu kan berada di sisimu

Semua menjadi pasti
kembang api dan istana pasir
serta gegap gempita pesta
melebur kita dalam pelukan

Bersama zeus aku bawa bintang kembali bersinar
untukmu seorang dewiku
dan pelangi di antara kita.

Simpan bait terakhir lagumu
untuk kita bercumbu di lain waktu

Adakah Engkau Mencintaiku

beribu hari ku lalui bersama mu….
namun kau tak pernah peduli kan hadirku….
berjuta masa ku menemani raga mu…
namun bathinmu tak pernah ingin kan ku…

hingga ambang batas rasa cintaku….
ku langkahkan kaki menjauhi mu….
namun tetap tak kau relakan….
apa yang sebenarnya ada dalam kalbumu???

cinta atau kah sebatas keinginan dan ke egoisan???
ku terdiam sejenak tuk memutuskan…
namun cinta ku pada mu tetap berkobar…
dan kuputuskan untuk tetap tinggal di dekat mu…

hari pun silih berganti…
namun kau tetap seperti yang dulu…
acuh dan tak peduli pada cintaku…

dan hingga batas waktu ini…
slalu dan kan slalu kUpertanyakan…
ADAKAH ENGKAU MENCINTAIKU

Cinta Yang tak Akan Kembali

KETIKA CINTA ITU TUMBUH DIBENAKKU
DAN KETIKA KATA HATI MULAI MENGEMA
KURASAKAN BETAPA BERARTINYA DIRIMU
KAU ADALAH KEHIDUPANKU

DETIK-DETIK TERUS BERLALU
KINI KAU JADI MILIKKU
NAMUN KENAPA SAAT KAU JADI MILIKKU
KAU BERUBAH MENJADI APA YANG TAK KUHARAPKAN

BETAPA SAKIT HATIKU MELIHAT KAU BERPALING
KUKIRA KAU TULUS MENYAYANGIKU
TERNYATA KAU HANYA MENJADIKANKU
SEBAGAI SESEORANG YANG MENGISI HARI-HARIMU

AKU TAK MENYANGKA KAU BEGITU SADIS
AKU PUN MENINGGALKANMU TUK SELAMANYA
TAPI KENAPA AKU SULIT MELUPAKANMU
JUJUR AKU MASIH MENGHARAPKANMU

TAPI SAAT AKU MENEMUKAN PENGGANTIMU
KENAPA KAU MALAH MENGEJARKU
SAAT KAU MENGATAKAN INGIN KEMBALI
AKU TAK INGIN KEMBALI

BIARLAH MASA LALU PERGI
KINI AKU MEMPUNYAI ORANG YANG KUCINTA
PENGGANTI YANG MENCINTAIKU APA ADANYA
LUPAKAN AKU UNTUK SELAMANYA

JANGAN KAU KEJAR CINTA YANG TELAH HILANG DARIMU
KARENA CINTA YANG KAU SAKITI ITU TELAH PERGI
PERGI MENINGGALKAN CINTA YANG LAMA
MEMBANGUN KEHIDUPANNYA SENDIRI

Fotomu Masih Tersenyum

sudah lama perpisahan ini
kubuka kenangan,ada fotomu
tersenyum abadi masih kusimpan

tak ingin kubuang,dan kubakar
hanya kau kenapa pilih pergi selamanya

tak pamit
tak salam
tak ada kabar
masuk dunia baru yang ada surga

fotomu masih tersenyum

Cemburu

Rasa cemburu ini,
tiba-tiba muncul di saat aku menyaksikan langsung kau di rangkul oleh orang laen selain aku,
Aku tak mampu berbuat apa-apa,
Aku tak mampu mencegahnya,

Aku sadar,
aku bukanlah kekasihmu,
Yang pantas mengurusi masalah pribadimu,

Meskipun aku sangat mencintaimu,
Namun,
Rasa cintaku ini, tak mampu aku luapkan kepadamu,,

Biarlah, aku sendiri yang merasakan semua ini,
Biarlah,, rasa cintaku padamu aku pendam di dada ini,
Dan rasa cemburu yang begitu besar ini,
Biarlah menghiasi dan berlalu dengan sendiri…

Gores Rindu

lara hitam menikam kalbu
perih tersayat dalam pilu
diam dan bisu
hanya trgumam lirih bisik dalam detak suara
Rindu..

tarian angin menghempas getaran jiwa
beradu dalam ores rindu sang dilema
sakit…pedih,
siapa peduli risauku?
bahkan deru ombak lari tak sanggup
pecahkan karang luka dalam derita

sanggupkah pupuskan asa, dalam rindu membelai jiwa
sanggupkah torehkan cahaya dalam gelap, menanti lentera
sanggupkah? diam seribu bahasa….

Hanyalah Khayalan

Hatiku sangatlah senang……
sangatlah gembira……
Sangatlah berbahagia……
Karna kau t’lah jadi milikku.
Badanmu yang indah mendekatiku……
Tanganmu yang halus menggenggam tanganku……
Bibirmu yang manis berbicara denganku……
Oh, betapa senangnya hati ini……
Namun sayang……
Itu hanyalah hayalan……
Yang tak akan terjadi……
Hingga akhir zaman

Hatiku .

aku tak peduli seberapa besar maupun kecilnya
rasa bencimu padaku. . .
dan aku tidak memintamu untuk tidak membenciku. . .
tapi aku peduli seberapa besar maupun kecil

rasa sayangmu padaku. . .
jika memang dirimu menginginkan diriku
dekat denganmu
selalu mendampingimu, selalu di sisimu. . .
aku akan selalu senantiasa bersamamu. . .

akan tetapi jika dirimu tidak menginginkan diriku
untuk selalu di dekatmu. . .
aku akan dengan ikhlas hati melepas dirimu. . .
karena aku tidak mau kehadiranku
membuatmu menjadi tidak nyaman dan merasa risih. . .

Inikah Cinta?? (Tak Adakah Cinta Untukku)

saat ku mencari cinta
cinta yang selama ini kudamba
tak pernah kubayangkan sebelumnya
jika yang kudapat hanya luka

kenapa selalu aku yang kalah
terjatuh, terinjak dan teraniaya
oLeh kejamnya cinta yang sempurna

inikah cinta??
yang katanya buat kita bahagia
inikah cinta??
rasa yang hanya bisa buat kita terluka

tak adakah cinta untuk ku
yang bisa terangkan langkahku
tak adakah cinta untuk ku
yang bisa kuatkan aku

Galau

selintas bayangan mu
menghantui hidup ku
kenapa kau tak pergi saja
cepat!!!!!!!!!!

aku muak
aku tau aku bimbang
aku tau kau penghianat
masih membekas luka ini
kau pergi dan hancurkan harapanku

aku sakit
apa kau rasakan itu????
tidak
tidakah kau tau aku terkapar
lemparan itu mengenai hatiku
hancur berkeping

kenapa terjadi
aku sudah seperti hilang kendali
sudahlah…….
pergi saja
terserah padamu.

Cinta Yang Hilang

Semilir angin kian lembab
Lahirkan titik titik embun diujung dedaun
Jangkrik bersiul merdu
Sayup suara Ku Ku si burung hantu
Suasana malam yang kian pekat nan senyap
Temaniku dalam pilu

Aku tergugu
Gejolak rindu seolah membeku
Rembulan yang tinggal separuh
Mengintip dari celah jendela kamarku
Dia pun terlihat agak sendu
Meski tetap tersenyum merayu
Seolah dia tahu gundahku
Oh rembulan
Tahukah engkau diujung langit mana dia terbang
Tak satupun nampak jejak juga bayang
Masihkah rindu ini harus ku genggam
Hingga sampai saat itu menjelang

Aku mencintainya sepenuh hati
Amat merinduinya meski telah pergi

Ku hanya ingin bertatap
Walau hanya sekejap
Namun itu takkan mungkin terjadi
Tidakkah seharusnya rasa ini telah mati
Dan sirna dari hati ini
Namun dia tetap bertahta di palung sanubari

Aku , Dia

Terbangun dari mimpi dengan dada bergemuruh lusuh.
Terperangah dan harus kecewa.
Tidak akan ada waktu yang tepat untuk hal yang tidak enak.
Bagi aku, dia.
Ada sesuatu dan kau biarkan aku beku.
Sampai kapan aku menunggu, atau aku yang harus berlalu.

Aku Kehilangannya

Kadang…
Ada cocok dalam Hati
Namun,semuanya tak sejalan
Ia menutup diri tak seperti biasanya
Entah,apa yang hadir dalam Hidupnya kini
Ada kehilangan untuk mengerti Dirinya
Saat ini…

Kadang…
Ingin sekali mendengar kembali
Ia berucap, meskipun tak berarti
Mungkin, Ia menahan semua itu
Atau kini Ia tak ingin berungkap padaku lagi
Seperti sediakala…

Entahlah,seperti ada rasa Cemburu tuk menghargai Pribadinya

Aku Dan Cintaku

Dia dan cintanya….
Aku dan cintaku…
Aku mencintainya dan aku lelah..
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku

Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..
Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…
Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???

Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???
Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???
Aku sakit namun tak mampu berpaling…
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…
Aku terluka namun aku mencinta..

Mencinta pada dia…
Kekasih jiwa yang membuatku lelah…

Kerinduan Tanpa Batas

Kerinduan tanpa batas menghantui hari-hariku menembus
alam dimensi pikiran ku…….
Kerinduan tanpa batas membawaku jatuh ke garis titik nadir
kehidupan ini….

Sepatah kata rindu yang terucap dari suara hati ku terbawa oleh angin malam dalam mimpi indah mu…..
Semakin berulang kali kata rindu terucap dalam benak ku,
semakin aku terbangun memikirkan mu….
Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari ini membuat raga ini tak berdaya melawan bayang – bayang wajah mu yang selalu mengikuti ku….

Semakin hari rasa kerinduan ini merusak sayap-sayap patahku, Semakin aku terbang jauh ke langit ketujuh lalu jatuh terhempas kehadapanmu…
Sebuah kata rindu yang tidak dapat dilukiskan oleh seribu bait-bait syair seorang pujangga tanpa nama….
sebuah kata rindu yang tidak dapat diukir oleh seribu pahatan seorang seniman tanpa nama……………
biarlah senandung kisah rindu ini menemani khayalan ku…..
saat aku berbicara pada dinding – dinding kamar menyebut nama mu selalu…….

Bait Rinduku

Rinduku….
Menghimpit dadaku
Menyesakkan pembuluh darahku
menggetarkan sluruh nadiku

cinta yang sangat tak ku mengerti
cinta pada banyangan semu
pada hal yang tak pasti
pada sosok yang tak ku pahami

aku lelah, bosan,dan ingin pergi
tapi aku tak mampu
karena aku masih menyimpan rindu
rindu yang tak ku mengerti.

Kekasih Sempurna

Setiap malam ku tatap bulan
saat menatap bulan teringat dirimu..
Saat ku bayangkan wajahmu
teringat senyummu..
Betapa cantiknya dirimu saat terpantul cahaya
ngelihatkan cantik sucimu..
Diri ini terasa bahagia
saat kau balas senyumanku..
Hati ini berdetub kencang
saat kau mendekat dengan senyum manismu..
Bibir ini tak bisa mengucapkan kata
hanya berdiam saja..

Hanya Mampu

aku mencintaimu
aku menyayangimu
aku merindukanmu
hanya itu yg mampu ku ucapkan

akan kupertahankan
sebesar cinta yang aku punya
akan kujaga meski jalanku berujung jurang..

Dia ..

Dia…
Dia lembut seperti kapas
Dia indah bagaikan malaikat bersayap yang turun dari langit
Dia anugerah terindah yang ada di hidupku

Wajahnya meneduhkan jiwaku yang rapuh
Tutur katanya menenangkan hatiku yang bimbang
Senyumnya menghiasai hari – hariku
Dan canda tawanya menghangatkan suasana di hidupku

Aku mencintainya…
Aku menyayanginya…
Aku mengasihinya….
Sepanjang hidupku….

Karenanya aku bisa mengenal cinta
Karenanya aku mengerti artinya hidup
Dan karenanya pula aku dapat merasakan indahnya hidup
Terima kasih Tuhan…

Kau telah kirimkan dia untukku
Walau aku tak memilikinya
Aku bahagia telah mengenalnya

Cinta Tanpa Rencana

Saat aku ada di dekatmu
Rasa nyaman hinggap di benakku
Saat aku sendiri dan butuh teman berbagi
Sosok dirimu yang kucari

Pertamanya ku tak menyangka
Ku anggap dirimu hanya teman saja
Kupikir rasa ini hanya sekedar kekaguman sosokmu semata
Ternyata semua ini adalah cinta

Terbersit gundah saat kusadari
Bahwa semua rasa ini tak biasa
Ingin kumenyatakannya
Namun kutakut merusak rasa yang sudah terbiasa ada
Bukan di diriku… Tapi di dirimu…

Aku , Kau Dan Dia

Aku sayang kamu
Kamu sayang aku…
Aku sayang dia
Dia juga sayang padaku
Aku, Kau dan Dia…
Terikat dalam Cinta Segitiga
Aku tau ini tak adil untukmu dan dia
Maafkan aku membohongi Kau dan Dia
Aku bingung harus bagaimana
Aku sayang kau dan dia
Aku, Kau dan Dia
dan tak seharusnya cinta segitiga ini terjadi

Aku Memilihmu

Aku memilihmu…
Untuk menemani di kala siang tak bermentari
Saat malam tak berbintang
Agar dapat terangiku dengan senyuman

Aku memilihmu…
Saat terik sinar menyengat dan membakar
Ketika bulan sabit atau purnama
Untuk temaniku menyusuri dunia

Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harap masih mendengung hampa

Aku Kini Dan Jika

. seperti apa yang telah hujan janjikan padaku.
. seperti apa yang telah awan simpankan untukku.
. seperti apa yang telah gugusan gunung jagakan untukku.
. kini kudapati sebuah jiwa yang dulu tak pernah bernyawa.

. kini kudekap sebentuk hati yang dulu hampa.
. aku mencintainya bukan dengan separuh asaku.
. melainkan dengan separuh nyawaku.
. aku menyayanginya bukan dengan separuh rinduku.

. melainkan dengan separuh otakku.
. aku menyanjungnya bukan dengan separuh naluriku.
. melainkan dengan separuh ragaku.
. dan kini.

. jikalau ia akan berlari jauh.
. jikalau ia telah penat dengan segala yang ia berikan padaku.
. ia curahkan untukku.
. mungkin ia akan membawa.
. separuh nyawaku.

. separuh otakku.
. dan, separuh ragaku.
. dan jika ia telah benar-benar menghilang.
. ia akan menjadi dongeng yang akan kuceritakan.
. pada bintang yang selalu gantikan ia menjagaku terlelap.

. pada angin yang gantikan ia membelaiku dimalam.
. dan pada gugusan gunung yang selalu tegap berdiri.
. melihatku dan nya mengukir senyum.
. merajut sayang.
. menggumpal cinta.
. dihadapnya.
. didepannya.  

Aku & Bintang

Aku mencintaimu,
seperti malam mencintai bintang.

Tanpa bintang,
malam hanyalah gelap.
Tanpamu,
tiada aku sempurna

Aku Cinta Padamu

Jika malam semakin kelam,,,

hati ini tertikam kehidupan,,

jika usai bayang mu mengusik kalbu ,,,

maka tidak salah bukan,,,

jika kubisikan perlahan bahwa,,,,

Aku Cinta Padamu,,,,

10 Alasan Mencintaimu

Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi

Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi

Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi

Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami

Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi

Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri

Puisi sahabat ........

Kala badai menghantam
menghitamkan langit duniaku
udara yang kuhirup terasa sesak
dan kaki tak sanggup lagi menapak

Namun hari ini…
Kau datang ucap do’a tulus
dan senyum pemberi semangat
meniupkan balon-balon asa pengusir kabut
menghalau mendung yang menutupi mentari
warna-warninya hiasi langit yang perlahan membiru
dan pagiku pun kembali berseri

Terima kasih Sahabat…..
Kulihat lagi pelangi di ujung cakrawala
bersamamu ku yakin kan ku gapai nya

“Sadness is beautiful but loneliness is tragical”
but I have no loneliness because of you
Thank God I have such good friends
Sahabat-ku…..

Kamis, 01 Desember 2011

Cinta Mati

Cinta…
mengapa kau buat hati ini terlalu menyayanginya…??
Mengapa kau buat otak ini selalu memikirkannya…??
mengapa kau buat sluruh hidup ini hanya ingin untuknya…??
Rasa ini tak mampu lagi tuk meninggalkannya..
Rasa ini tak mampu lagi tuk melawan smua asa…
dimanakah Romansa Cinta…
Ketika romantika tak pernah ada
dimanakah Cinta…
Ketika perasaan itu tak pernah lagi sempurna..
Hanya Rasa Cinta ini
Yang mampu membuai isi hati..
& hanya Rasa Cinta ini
Yang tak pernah mati walau engkau sakitii…
Ntah sampai kapan aku akan terus begini
Mengartikan Cinta dalam ribuan rasaku sendiri..
Yang hanya sendiri…
Seakan menggantung diri
Matii…!!

Puisi Cinta Mati

Sendiri diri Q,
Sunyi sepi malam,
Berteman suara gemuruh,
Angin dan canda gaib.
Dibawah sombong nya,
Sang rembulan dihiasi,
Canda tawa bulan.
Pikiran Q jauh melayang,
Menerobos ke dunia maya,
Mengharap penta,
Menjadi nyata.
Sesekali Q melihat,
Pancaran cahaya nya,
Lalu Q tersenyum,
Seolah kau berada di dekat Q.
Angin dan canda gaib
Mencoba menggangu Q,
Dalam tatapan Q pada nya,
Namun,tak kunjung jua,
Q lari dari nya.
Dalam hati penuh harap,
Tuk bisa bersama mu,
Menjalin tali kasih,
Bersama kita bahagia.
Tak puduli,
Apapun yang terjadi,
Walaupun kau disebrang laut,
Kan Q dayung .
Demi satu keingin,
Tuk mendapat seribu kebahagiaan,
Q rela mati,
Demi kau,pujaan hati

Aku Pergi

Setelah melintasi waktu bersimbah pesonamu
Kini semua terasa tiada Makna yang terendap lama
Dan mendekam dalam gugusan matahari
Tak lagi bisa kuraba
Semua seperti kembali kosong
Harapanku akanmu,Seperti menemui titik penghabisannya
Apa gerangan yg terjadi?
Tiba-tiba aku enggan mengumbar rinduku
Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu
Mungkinkah karena sikapmu yg makin lama tak lagi membiusku
Perlahan menghilang di balik dusta
Auramu yg makin pudar oleh sikap tak pasti
Angkuhmu melemahkanku
Bisumu menyurutkan langkahku
Aku lebih baik pergi

Teriris Luka

Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu
Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…
Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu
Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…
Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….
Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..
Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja
Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..
Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???
Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar vdari mana pun…
Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…

Mencari & Mencari

Kutitipkan hati ini padamu Jaga baik2 ya.......
Jangan sampai tergores
Karena goresannya akan melukai
Dan lukanya akan membekas
Apalagi sampai jatuh dan hancur
Karena kehancuran tak mungkin dapat disatukan
Begitu juga denganku
Akan kujaga hatimu baik2
Semoga tak akan pernah terluka
Dan tak akan pernah tersakiti
Ingatkan aku jika sudah mulai lalai menjaganya
Semoga akan semakin berkilau
Dan tak akan pernah pudar ditelan waktu

Karena aku lelah mencari mencari dan terus mencari hingga penat menghantui
Jalannya memang terjal dan berliku tapi itu semua harus dihadapi bukan?
Bersamamu kurasakan kebahagiaan bersamamu kurasakan kedamaian bersamamu selalu ada keceriaan
Semoga semuanya akan abadi aku akan menemanimu dalam suka dan duka bersama selamanya
Semoga kebersamaan kita selalu membawa kebaikan tak ada yg tersakiti
dan menyakiti Saling berbagi saling mengisi saling melengkapi harumnya cinta
yang tlah bersemi Semoga tak kan pernah layu dan akan selalu mewangi abadi selamanya

Kepada Kau yg tercinta

Tahu kah kau kau tetap menarik
Dengan sikap dan tawa mu yang memang unik
Selalu membuat ku menjadi tertarik
Kepada kau yang tetap tercantik

Kepada kau yang tercinta
aku selalu memberi sebuah rasa
Yang tak akan ku berikan sebuh Noda
Dalam cerita kita yang sangat mempesona

Kepada Kau yang Tersayang
tahu kah akau wajah mu selalu terbayang
Disetiap hariku tak akan pernah hilang
dan cintamu membuatku selalu melayang

Kepada kau yang termanis
ada dan menjadi kisah yang terlukis
hidup akan selalu bahagia dan tak akan miris
Dan akan kuberikan cinta tak pernah terkikis

kepada Kau yang Terkasih
ku terbuai dengan sifat mu yang welas asih
ku tahu hati mu memang suci bersih
Rasa cinta ini akan ku jaga terimakasih.

Cinta Pertama

Cinta yang hadir saat engkau mulai..........
Mulai belajar arti sebuah pengorbanan.........
Belajar untuk memahami segala kekurangan..........
Pahami akan keikhlasan dan rasa bersyukur........
Cinta yang siap berkorban..........
Cinta yang siap menerima.........
Cinta yang siap bertarung........
Cinta yang siap sedih.....
Cinta yang siap berharap.........
Cinta yang siap berfikir..........
Saat datang dan tersadar akan suatu pilihan.........
Siap menerima itu bukan sekedar keindahan...........
Berkorban tuk mempertaruhkan jiwa raga.......
Berkorban tuk taruhkan kehidupan...........
Saat engkau berikrar dan bersaksi...........
Bersaksi diseluruh alam ini..........
Bahwa dia adalah bagian dari dirimu..........
Bahwa dia adalah bagian hidupmu........
Menerima cinta dan kasihnya...........
Menerima segala kekurangannya.........
Mengukir makna hidup dalam arti nyata......
Menerima dia sebagai istri/suami tercinta........

Ingin Melupakan Semua

ingin kulupakam semua yang mengganjal dihati
ingin kuikhlaskan semua yang terbawa mimpi dinihari
ingin kuhentikan sejuta cinta dan sejuta rindu
ingin kuhentikan harap dan damba yang menyiksa
ingin kuberistirahat tak mikirkan apa apa lagi

semoga keinginanku trelaksana karena aku
sudah teramat jenuh dan rapuh
aku tak ingin dengar lagumu lagi
aku tak ingin membaca tulisanmu lagi